TERTIPU 100 JUTA PMI INI BUNUH DIRI
Tanggal rilis:2023-11-21
Boyati Miskun (41), PMI Hong Kong asal Jawa Timur ditemukan tewas, gantung diri di apartemen tempat ia bekerja di daerah Ngau Tauko, Hong Kong .

Pada Juli 2007 Boyati  memulai perjuangannya bekerja di Hong Kong untuk mengubah Nasib dan masa depan keuarga. Ia pun berkenalan dengan David mark, seorang tentara Amerika yang ia temui di dunia maya. Semakin hari hubungan mereka semakin dekat, melalui aplikasi  WhatsAPP, Facebook dan juga Gmail.
Suatu hari David mengatakan pada Boyati jika ia pensiun dari  militer Amerika dan berencana untuk datang ke Indonesia menikahi Boyati. Sang kekasih pun sudah membayangkan menjadi Nyonya David tanpa ada masalah ekonomi. Namun, impiannya sirna saat David mengatakan akan menginvestasikan uangnya kedalam 75gram emas batangan milik  Boyati.
Boyati senang mendapat keterangannya jika emas seberat 75gram tersebut akan dikirimkan ke Indonesia. Saat mengetahui dari seseorang bernama Kapten Samuel yang merupakan pengelola  emas Batangan mengatakan, “Karena emas yang dikirimkan terlalu banyak, Emas akan dikirim, jika ada pembayaran bea cukai.”

Kapten Samuel meminta Boyati mengirimkan uang sejumlah Rp8.000.000. Namun, tiba-tiba seorang bernama Nelson Oho Pasha mengatakan, emas Batangan belum dapat dikirim karena butuh tambahan biaya sebesar  Rp30.000.000.
Bermodal uang yang telah ia pinjam kesana-kesini akhirya Boyati mentransfer uang tersebut kepada Chris Paul, seorang pria yang memegang tanggungjawab ke pihak bea cukai. Namun, lagi-lagi emas Batangan tersebut tidak dapat dikirimkan.

Bingung tidak tahu harus berbuat apa akhirnya Boyani menanyakan perihal pengiriman emas Batangan tersebut kepada KJRI Hong Kong. Akhirnya ia tersadar jika dirinya telah menjadi korban scammer dengan modus asmara dunia maya. Kepada pihak KJRI, Boyati mengaku jika dirinya telah mentransfer uang sebesar Rp.100.000.000 kepada David Mark. Akhirnya, Boyati terlilit hutang dibanyak tempat dan bunuh diri.

[etty]

Berita Lainnya