Kabar duka datang dari salah satu PMI yang bekerja di Taiwan. Jafar (42) meninggal dunia setelah mengalami luka bakar serius akibat ledakan gas. Almarhum akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (18/4), setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa nahas terjadi saat almarhum berkunjung ke asrama temannya yang bekerja di sebuah peternakan ayam daerah Chiayi. Karena merasa lapar, Jafar pergi ke dapur untuk memasak mie instan. Namun gas pada kompor habis, sehingga ia harus menggantinya dengan gas baru.
Dikarenakan panel gas tidak terpasang dengan baik, akhirnya gas mengalami kebocoran. Sehingga saat api dinyalakan, tabung gas tersebut meledak dan terbakar. Jafar yang berada di dekat gas dan kompor, tidak sempat melarikan diri sehingga tubuhnya pun hangus terbakar.
Seorang PMI yang mendengar ledakan tersebut segera mencari asal suara ledakan tersebut. Saat ia tiba di dapur, ia sangat terkejut karena tubuh Jafar telah mengalami luka bakar yang parah. Ia segera menghubungi 119 untuk membawa Jafar ke rumah sakit.
Walaupun telah menjalani perawatan selama beberapa hari, nyawa Jafar tidak dapat diselamatkan karena 80% tubuhnya terkena luka bakar yang cukup parah. Selain itu, status Jafar sebagai PMI ilegal juga membuatnya tidak memiliki Askes. Sehingga biaya perawatan dan pemulangan jenazah harus ditanggung pemilik peternakan tersebut.