Kabar duka datang dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal di perjalanan saat pulang ke Indonesia. Agung, PMI asal Malang, Jawa Timur tersebut meninggal dunia pada Kamis (28/04) di Jakarta pada perjalanan menuju kampung halaman.

Agung pulang saat menderita gagal ginjal. Ia terbang dari Bandara Internasional Taoyuan – Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (27/04)  dengan duduk di kursi roda. Keluarga yang menanti kedatangannya sempat panik, karena Agung tidak dapat dihubungi. Sedangkan keluarganya telah menunggu di bandara.

Betapa terkejutnya, saat pihak keluarga menerima kabar jika Agung dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya yang menurun. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Almarhum mengembuskan nafas terakhir saat di perjalanan menuju rumah sakit.

Alih-alih turut ikut berduka cita, PJTKI yang memberangkatkan Agung justru memeras biaya ambulan untuk mengantarkan jenazah ke kampung halaman. Mereka meminta biaya sebesar Rp8.000.000 untuk biaya ambulan, sopir dan jalan tol.  

Pihak keluarga pun bingung, karena Agung berangkat sebagai pekerja resmi yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Indonesia.Karena seharusnya ia mendapat santunan. Untuk itu, pihak keluarga mengajukan perihal tersebut ke Dapartemen Tenaga Kerja (Depnaker) Malang untuk meminta bantuan kepulangan jenazah alamarhum.
 [Etty]