Seorang pekerja migran Indonesia berumur 30 tahun harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat Unit Gawat Darurat karena tersedak potongan daging sapi. Potongan daging  yang tersedak di tenggorokan harus dikeluarkan melalui operasi tenggorokan.

Kejadian bermula saat PMI tersebut sedang makan bersama teman-temannya. Saat makan, Ia ngobrol dan tertawa gembira, dan akhirnya ia pun tersedak.

PMI tersebut berusaha menelan daging tersebut dengan banyak minum air, tetapi gagal karena bongkahan daging tersebut belum dikunyah. Sehingga membuat pekerja tersebut kesulitan bernafas. Akhirnya, temannya pun berinisiatf menghubungi layanan gawat darurat 1955.

Tim medis yang menangani mengalami kesulitan untuk mengangkatnya, sehingga harus dilakukan operasi tenggorokan untuk mengangkat potongan daging itu. Saat melakukan pengangkatan daging  sempat merasa kesulitan, karena tempat pemotongan daging tersebut dari mulut berjarak 18 cm.

Beruntungnya PMI tersebut tidak mengalami cidera saat dilakukan pengangkatan. Namun, tenggorokannya harus dipasang selang untuk alat bantu pernafasan.  Ia berterima kasih karena potongan daging tersebut dapat dikeluarkan. Karena jika terjadi sesuatu pada dirinya, ia tidak dapat bekerja.
  [Etty]