Setiap PMI yang pulang ke kampung halaman ingin menikmati hasil jerih payah dari perantauan. Sepertihalnya Hani, PMI Cirebon yang pulang dari Taiwan, betapa terkejut karena uang tabungannya di bank hilang separuh yang total nominalnya mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut cerita, saat bekerja di Taiwan setiap bulan Hani selalu mengirim gajinya melalui Western Union. Kemudian uang tersebut diambil oleh ayahnya melalui kantor post yang kemudian di masukan ke nomor rekeningnya di sebuah bank resmi negara di Indonesia. Saat ia pulang ke Indonesia dan mem-print buku tabungan betapa terkejutnya karena uang tabungannya berkurang separuh yang jumlahnya ratusan juta.
Transaksi pengambilan terjadi antara tahun 2020-2022 dengan jumlah yang besar. Pahadal tabungannya tidak menggunakan fasilitas ATM dan aplikasi E-mobile. Buku tabungan Hani dipegang oleh ayahnya, sedangkan saat ini ayahnya sudah meninggal dunia. Sehingga tidak ada orang yang bisa ditanya perihal transaksi tersebut.
Kecewa dan sedih Hani rasakan, Ia selalu berpesan kepada seluruh teman-teman PMI yang masih berada di Taiwan agar teliti dengan uang tabungan yang ada di Indonesia. [etty]

Berita Lainnya

PMI ILEGAL TERTANGKAP MENCURI UANG

BARU KERJA 2 MINGGU DI TAIWAN, PMI INI MINTA PULANG

PEKERJA MIGRAN BERKELAHI DI TAICHUNG STATION

PMI DIHIPNOTIS DAN DIRAMPOK SETELAH DIDEPORTASI