Seorang PMI berinisial NI (38) terciduk polisi ketika sedang melakukan hubungan esek-esek dengan pria  lokal di sebuah hotel di kota Tainan . NI datang ke Taiwan sebagai perawat pasien di kota Kaohsiung.  PMI tersebut sengaja meminta libur kepada majikannya untuk datang ke Tainan menemui tamunya agar mendapat penghasilan tambahan.

Saat diintrogasi, NI mengaku Ia berkenalan dengan seorang  mucikari saat libur. Kemudian ia ditawari sebuah pekerjaan mudah dan mendapat penghasilan banyak. Yaitu dengan cara menemani laki-laki hidung belang. Akhirnya NI tergiur dengan tawaran tersebut untuk mendapat uang tambahan dengan cepat karena keaadan ekonomi yang mendesak.

Transaksi pertama dilakukan di sebuah hotel. Untuk booking selama 50 menit, NI memasang tarif sebesar NTD  3.200.  Namun, belum sempat menikmati hasilnya, NI bersama tamunya digerebek polisi di sebuah operasi penertiban masyrakat.


Polisi mengatakan, NI dan tamunya masing-masing didenda NTD 3.000 karena terbukti melanggar UU pemeliharaan ketertiban sosial. Selain itu, NI juga melanggar UU Izin keluar masuk Keimigrasian. Ia terancam dideportasi ke tanah air dan tidak dapat kembali ke Taiwan.

[Etty]

Berita Lainnya

 KEDI TAIPEI MELARANG KEGIATAN ORGANISASI BELA DIRI 

PERSATUAN PMA TUNTUT HILANGKAN BIAYA AGENSI YANG MAHAL

 PMI MENINGGAL DI HONGKONG AKIBAT TERSERET BANJIR

KERJA SELAMA 10 TAHUN PMI INI MALAH TERTIPU TETANGGANYA