Seorang PMI ilegal tertangkap polisi bersama anak dan istrinya. Penangkapan bermula saat seorang PMI ilegal berinisial A yang berusia 29 tahun  bertemu dengan polisi  saat sedang menunggu lampu merah didaerah Tamsui. PMI yang sedang menaiki sepeda itu  membawa sayuran dan beberapa belanjaan lainnya dalam jumlah banyak.
Saat melihat sebuah motor yang dikendarai polisi, PMI tersebut gugup dan ketakutan. Ia segera mengayuh sepeda dengan cepat. Polisi pun merasa curiga, jika PMI tersebut adalah pekerja kaburan. Polisi pun segera memberhentikan,  setelah diintrogasi , A kemudian diantar pulang ke kos. Ternyata di tempat kos PMI tersebut juga terdapat  4 orang PMI dan 2 balita, mereka lalu dibawa ke kantor polisi. Keenam orang  tersebut terdiri dari  dua laki-laki dan dua perempuan serta 2 anak kecil yang berusia satu dan tiga tahun. Satu orang diantaranya merupakan buronan polisi Taiwan.

Dari enam orang tersebut hanya satu orang perempuan yang statusnya resmi, sekaligus merupakan istri dari salah satu pria yang tertangkap. Kondisinya pun sedang mengandung. Melihat suaminya dibawa polisi untuk dideportasi, istrinya mengatakan kalau dia akan pulang bersama suaminya.

Para PMI ilegal tersebut kemudian dibawa ke imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian dideportasi ke negara asal. Sedangkan yang menjadi buronan, harus menjalani pemeriksaan kriminal dan memperanggtungjawabkan kejahatan yang dilakukan. [etty]

Berita Lainnya

 PMI LUPA ISTRI DAN MENIKAH 2 KALI DI TAIWAN 

PMI HONGKONG DIPULANGKAN KARENA MENJALANKAN SHOLAT

 DIIMING IMINGI DAPAT UANG BANYAK PMI INI TERCIDUK POLISI

JENAZAH FANANI, KORBAN PENGEROYOKAN TELAH TIBA