BP2MI AKAN MENGADAKAN DANA ABADI BAGI KELUARGA PMI DI INDONESIA
Tanggal rilis:2023-11-23
BP2MI tengah memperjuangkan membuat dana abadi untuk menjamin kesehatan hingga pendidikan keluarga pekerja migran Indonesia. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan: Dana Abadi dipergunakan jika ada pekerja migran Indonesia yang sakit, meninggal, ingin mengembangkan bisnis, hingga pendidikan anak. Dengan Dana Abadi, masa depan PMI ku dapat lebih terjamin.
Sumber Dana Abadi diperoleh dari sebagian devisa negara yang diperoleh dari para PMI. Mengingat pekerja migran Indonesia merupakan penyumbang terbesar devisa kedua di Indonesia dengan angka Rp159,6 triliun per tahun. "Mudah-mudahan ini bisa direspon positif, termasuk dukungan politik dari parlemen," ucap Benny Rhamdani.
Selain merencakan adanya Dana Abadi, kepala BP2MI juga mengajak seluruh pihak untuk memerangi sindikat penempatan pekerja migran ilegal maupun TPPO yang sangat-sangat merugikan. Selama tiga tahun masa jabatan menjadi ketua BP2MI, terdapat 106.000 pekerja migran Indonesia dideportasi dari negara-negara penempatan, 2.400 diantaranya PMI pulang dalam peti jenazah dan tinggal nama. Selain itu juga banyak PMI yang pulang dalam keadaan sakit, cacat secara fisik, hilang ingatan, depresi ringan, dan depresi berat.
Benny mengakui aksi penempatan ilegal maupun TPPO merupakan kejahatan kemanusiaan yang cukup sulit untuk disentuh hukum karena, adanya oknum-oknum yang memiliki kekuasaan yang melindungi. [etty]