KDEI Taipei menggelar rapat koordinasi rakor peningkatan pelindungan PMI di Taiwan. Rakor yang dihadiri oleh 23 Depnaker di Taiwan ini bertujuan untuk meningkatkan pelindungan kepada PMI di Taiwan melalui kecepatan dalam pemberikan layanan terhadap PMI.

Berdasarkan data kementrian Taiwan, hingga akhir September 2023 terdapat sebanyak 267000 orang PMI di Taiwan. Sedangkan  jumlah pengaduan yang ditangani KDEI Taipei sebanyak 598 kasus, dan saat ini ini jumlah pengaduan sudah diangka 400-an, dengan tingkat penyelesaian lebih dari 88 %. Dari banyaknya pengaduan mayoritas didominasi oleh kasus klaim asuransi, pekerjaan tidak sama dengan PK, meninggal, sakit, serta hubungan tidak harmonis antara PMI dengan majikan. Senior Executive Officer WDA Hu Hsing Yeh menyampaikan, pekerja Indonesia sangat disukai oleh orang Taiwan. Pihaknya mengucapkan terima kasih karena pekerja Indonesia membantu meningatkan perekonomian Taiwan.

KDEI Taipei dan Menteri Tenaga kerja harus lebih gencar memberikan edukasi kepada PMI agar selalu waspada terhadap penipuan peluang kerja, penggunaan rekening pribadi, perdagangan manusia dan modus kejahatan lainnya.
[Etty].

Berita Lainnya

BANYAK MASYARAKAT KONTRA AKAN DATANGNYA 10RB PEKEKRJA INDIA DI TAIWAN 

CPMI AKAN MENYULITKAN MENDAPAT KERJAAN 

BP2MI AKAN MENGADAKAN DANA ABADI BAGI KELUARGA PMI DI INDONESIA

BP3MI BERIKAN PELATIHAN PRA PEMBERANGKATAN TENTANG BEA CUKAI