Kepolisian Taichung menangkap seorang Pekerja Migran Indonesia yang akrab dipanggil Kuna. Saat  berpatroli mereka  melihat sebuah sepeda listrik yang  lampu belakangnya tidak berfungsi. Pengendara sepeda Listrik tersebut melaju tidak stabil dan sangat berbahaya.Dengan sigap, anggota patroli tersebut menghentikan dan memeriksa pengemudi sepeda Listrik. Ternyata yang mengendarai sepeda listrik tersebut adalah Kuna, seorang pekerja migran perempuan Indonesia yang berstatus ilegal.

Namun anehnya, saat hendak dibawa ke Kantor Polisi, Kuna mengatakan agar ia  diizinkan mengambil barang-barangnya di tempat kontrakannya. Selain itu, PMI tersebut juga mengatakan jika dikontrakannya ia memiliki seorang teman yang juga berstatus ilegal.
Setelah polisi   mengantarkan Kuna, ternyata benar terdapat  seorang PMI bernama Wanti yang sedang membersihkan tempat kontrakan mereka. Tanpa perlawanan Wanti juga dibawa Bersama Kuna untuk menjalani  pemeriksaan.

Kuna dan Wanti adalah sahabat sewaktu mereka sama-sama masih di Indonesia. Mereka berdua  pergi ke Taiwan untuk mengubah masa depan agar menjadi lebih baik.  Namun karena sama-sama mengalami masalah dengan pekerjaannya, mereka memutuskan kabur dari majikan masing-masing.
Selama menjadi kaburan mereka tinggal dan bekerja bersama. Keduanya  berkomitmen akan selalu bersama baik susah ataupun senang.  Mereka  sepakat, apabila suatu hari salah satu diantara mereka ada yang ketangkap maka harus melaporkan yang satunya. Sehingga mereka dapat  dideportasi secara bersamaan untuk pulang ke tanah air.
[Etty]

Berita Lainnya

 PMI ANIAYA BAYI KEMBAR YANG DIASUH 

 PMI MENINGGAL DUNIA JATUH DARI KETINGGIAN 12 M

KDEI TAIPEI MENINGKATKAN PERLINDUNGAN PMI 

KASIH DATA KE TEMAN, PMI HONGKONG DISIDANG MAJIKAN