Seorang PMI bertemu dengan seorang pria yang juga berprofesi sebagai PMI di Taiwan di sebuah acara komunitas di Taiwan.

Semakin hari, hubungan mereka semakin intens dan penuh kemesraan hingga layaknya suami istri. Hingga suatu hari pacarnya pamit cuti ke Indonesia untuk menemui keluarga di kampung halaman. Sedangkan saat itu, PMI ini tengah hamil dua bulan. Meskipun berat, PMI ini melepas kekasihnya pulang untuk menengok keluarga karena berjanji akan kembali lagi. Namun, betapa terkejut dua minggu pacarnya tiba di kampung halaman, berembus kabar jika pria tersebut tengah melangsungkan pernikahan dengan seorang gadis yang telah menjadi kekasihnya.

PMI ini sangat terkejut ketika foto kekasihnya diunggah oleh seorang perempuan saat melangsungkan Ijab Qobul. Ternyata  semua akun media sosialnya telah diblokir oleh pacarnya dan semua media social di privat. Sehingga ia tidak dapat menghubunginya lagi. Perasaannya hancur dan tidak tahu harus berbuat apa. Semakin hari kandungannya semakin besar. Tentu membuat Ia tidak dapat bekerja. Belum lagi biaya persalinan di Taiwan sangat mahal. Namun, jika pulang ke Indonesia, Ia malu karena telah hamil tanpa tanggung jawab dari pacarnya.

[etty]

Berita Lainnya

PMI HONGKONG ALAMI STRESS 

 RATUSAN PEKERJA MIGRAN DEMO TUNTUT KEADILAN 

KDEI TAIPEI MENINGKATKAN PERLINDUNGAN PMI 

 15 TAHUN BEKERJA DIUSIR OLEH MAJIKAN