BERMULA DARI ISENG HINGGA MENJADI PENGUSAHA MIE LIDI YANG SUKSES
Tanggal rilis:2024-01-04
Martoyo adalah PMI yang bekerja di Korea Selatan. Dibantu temannya, mereka menggunakan waktu liburmya untuk membuat mie lidi.Yang awalnya dibuat untuk konsumsi pribadi akan tetapi siapa sangka teman-teman kerjanya banyak yang berminat setelah merasakan Mie Lidi tersebut.
Pada saat pertama pembuatan, Martoyo menggunakan dana sebesar 20 ribu won atau setara dengan Rp 230.000 untuk membeli bahan-bahan. Saat itu camilan Mie Lidi dimasak oleh temannya, sedangnya ia bagian memasarkan. Namun, saat ia merintis usaha, Korea sedang musim dingin sehingga masyarakat enggan keluar rumah.
Martoyo pun memutar otak, untuk dapat memasukan barang dagangannya ke pasar online agar masyarakat luas bisa menjakau. Akhirnya penjualan Mie Lidi tersebut terus meningkat, Saat itu, untuk sebungkus mie lidi, Martoyo menjual sekitar 3000 won atau setara Rp35.000. Dalam satu bungkus ia mengambil keuntungan sebesar Rp17.000. Dari hari ke hari bisnis Mie Lidi milik Martoyo terus ramai. Dalam waktu satu bulan ia dapat meraih keuntungan sebesar Rp15.000.000. Dalam setiap minggunya ia mampu menjual 60-70 bungkus.
Kini Martoyo telah pulang ke Indonesia meneruskan usaha Mi Lidi Bersama temannya di Indonesia. Melalui akun media social Martoyo berpesan kepada PMI lainnya agar tidak takut untuk bereksperimen dan melakukan perubahan dalam berusaha. [etty]