PMI TAIWAN MENINGGAL DUNIA KARENA SERANGAN DARAH TINGGI
Tanggal rilis:2024-01-23
Kabar duka datang dari pekerja migran Indonesia asal Jawa Barat yang bekerja di Taiwan. Nuryati, PMI yang sudah bekerja selama 12 tahun di Taiwan meninggal dunia karena serangan darah tinggi, hingga pembuluh darah pecah.
Almarhumah meninggalkan tiga orang anak, sedangkan suaminya sudah meninggal dunia saat Nuryati masih bekerja di Taiwan. Ia berangkat ke Taiwan pada 2012 silam secara resmi, bekerja sebagai perawat Lansia di kota Taipei. 5 tahun bekerja, tepatnya pada tahun 2017 Nuryati memutuskan kabur dan bekerja secara ilegal.
Di Indonesia putri almarhumah yang pertama, bekerja di sebuah Yayasan Yatim piatu. Ia sedih karena hingga saat ini belum ada kepastian perihal pemulangan jenazah almarhumah, dikarenakan tidak memiliki biaya dan status ibunya yang ilegal.
Sejak Desember lalu, sang bunda kerap mengeluh sakit kepala karena memiliki Riwayat darah tinggi. Beberapa malam, pasien yang dirawat selalu rewel sehingga ia tidak dapat tidur sehingga tensi darahnya naik hingga mengembuskan nafas terakhir.
Anak almarhumah kedua yang kembar berumur 21 tahun saat ini Tengah mencari pekerjaan. Meskipun telah 12 tahun bekerja di Taiwan, kondisi perekonomian keluarga Nuryati masih bisa dikatakan sulit. Uangnya habis untuk membiayai anaknya kuliah.
Saat ini pihak keluarga Tengah kebingungan dan meminta bantuan untuk mengurus kepulangan jenazah almarhumah. Mereka tidak memiliki uang 63 juta rupiah untuk mengurus pemulangan jenazah.
[Etty]
Berita Lainnya