Seorang Pekerja Migran Indonesia baru dua bulan bekerja, berani  bawa kabur uang dan perhiasan majikan. PMI yang berumur 28 tahun tergiur saat melihat penyimpanan harta benda majikannya.


Ia datang ke Taiwan pada November lalu dan bekerja sebagai asisten rumah tangga di Fengshan, Kaohsiung. Majikan menemukan kamarnya berantakan., Seperti ada pencuri yang masuk dan menggeledah lemarinya.
 

Setelah memeriksa barang-barang simpanan, majikan menyadari jika uangnya sejumlah US$25.000USD, RMB50.000RMB, dan NTD 100.000 hilang. Selain itu, sejumlah perhiasan dan jam tangan mewah dan barang berharga lainnya juga hilang.


Saat majikan memanggil  PMI tersebut, tidak ada sahutan. Nomor hpnya juga tidak bisa dihubungi. Majikan pun mencurigai PMI yang telah mencuri karena tidak ada tanda-tanda orang asing masuk. Majikan pun segera melaporkan ke polisi.
 

Polisi memeriksa sejumlah CCTV yang terpasang di area tersebut dan melihat PMI itu keluar dari apartment dengan membawa kopernya sekitar pukul 6 pagi.

Polisi kemudian mengerahkan timnya untuk melakukan pengintaian di sebuah bangunan yang biasanya disewa dan digunakan sebagai hunian para PMI. Dari pantauan CCTV, Ia terlihat memasuki Gedung tersebut bergabung dengan para pekerja migran yang lain.

Polisi berhasil menangkap PMI tersebut beserta barang bukti hasil curian beberapa beberapa gepok uang dan perhiasan di dalam koper nya.Saat ini kasusnya telah diserahkan ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti atas dugaan pencurian. Ia harus mempertanggungjawabkan kejahatannya tersebut di balik jeruji besi.
[Etty] Berita Lainnya