Taiwan dan India telah melakukan Penandatanganan Nota kesepahaman tentang kerja sama perekrutan PMA India ke Taiwan (MOU) pada Jumat (16/2/24).
Penandatangan kesepakatan ini sebagai bentuk solusi dari kurangnya tenaga kerja asing di beberapa sektor industri di Taiwan. Hal ini diakibatkan penurunan populasi di Taiwan, di mana angka kelahiran terus menurun dan kurangnya tenaga kerja produktif karena proses menua.
Departemen Tenaga Kerja (MOL) memiliki kriteria beberapa point PMA India yang datang ke Taiwan adalah PMA yang memiliki kualitas tenaga kerja stabil, ulasan yang baik, dan memenuhi kebutuhan Taiwan. Maka PMA India yang datang ke Taiwan memiliki sertifikat professional dan memiliki SKCK yang baik, yang dapat menjamin hak mereka, kemampuan kerja dan mengurangi resiko keamanan publik.
Adapun mengenai rumor Taiwan akan mendatangkan 100.000 PMA India beberapa waktu lalu merupaka rumor yang tidak benar. Karena MOL akan mendatangkan para pekerja migran india secara berkala dan sesuai kebutuhan industri. Sehingga perekrutan PMA tetap terkontrol, dan menghindari adanya pekerja migran asing kaburan yang jumlahnya semakin meningkat.
Diharapkan dengan penandatanganan nota kerja sama ini akan membuat hubungan bilateral antara Taiwan dan India semakin erat. Dimana investasi pengusaha Taiwan di India meningkat di peringkat 30 pada tahun 2022. Karena itulah, MOL memilih PMA India untuk mencukupi kebutuhan kurangnya pekerja migran asing di Taiwan. [Etty]