Suparman dan Susana adalah salah satu pasangan purna PMI Taiwan sukses yang memiliki usaha jasa anggut transportasi, bisnis batu bata dan gorong-gorong di Ponorogo, Jawa Timur. Awalnya, Suparman merantau lebih dulu ke Taiwan. Ia bekerja di sebuah pabrik di kota Taoyuan. Pada tahun kedua,  kekasihnya yang bernama Susana menyusul ke Taiwan, agar mereka tidak berjauhan.
  Meskipun sama-sama bekerja di Taiwan, sepasang kekasih tersebut jarang bertemu. Kedua hanya sesekali janjian libur bersama untuk ketemuan. Mereka berkomitmen bekerja keras, mengumpulkan modal Bersama untuk masa depan. Keduanya sangat senang karena setiap bulan mendapat gaji, mengingat betapa susahnya mencari penghasilan di kampung halaman, terlebih bagi keduanya yang hanya bermodal tamatan SMP.

Enam tahun bekerja di Taiwan, keduanya pulang menikah. Bermodal keahlian menyetir Suparman membeli satu truk untuk untuk memulai usaha persewaan angkutan material, mulai dari pasir, batu, tanah hingga mengangkut barang dagangan. Seiring berkembangnya waktu, Suparman pun menambah armada angkutan. Selain itu, ia juga menyewakan satu selep padi untuk para petani. Selain bergerak di bidang jasa angkutan, ia juga merintis percetakan batu bata dan gorong-gorong untuk melengkapi kebutuhan material bangunan.
  Kini  Pasutri tersebut memilih tinggal di Indonesia, karena bisa dekat dengan keluarga dan bertemu setiap saat. Suparman berpesan kepada PMI lainnya, untuk memegang komitmen awal tujuan ke Taiwan; mencari modal untuk bekal pulang ke tanah air.[Etty]

Berita Lainnya

PMI HONGKONG DITEMUKAN LINGLUNG DAN DEPRESI

10 TAHUN KERJA,PMI TERTIPU JASA TRAVEL UMROH

PMI TERJEBAK MAFIA RENTENIR, HUTANG SAMPAI 500JUTA

DITUDUH CURI BARANG, PMI HONGKONG HARUS DIPENJARA