Aliansi Pekerja Migran Taiwan melakukan unjuk rasa di depan kantor Yuan Legeslatif. Ada beberapa tuntutan yang mereka suarakan sebagai bentuk evaluasi kinerja ketenagakerjaan Ministry of Labour Taiwan. Sambil membentangkan spanduk, para demonstran sembari meneriakan penghapusan agensi swasta yang banyak memonopoli bursa tenaga kerja bagi pekerja migran di Taiwan.

Jumlah biaya tinggi yang dipatok agensi saat mencarikan pekerjaan bagi pekerja formal mengakibatkan banyak dari mereka yang memutuskan menjadi kaburan dengan jumlah gaji yang lebih tinggi.

Pada kesempatan tersebut aliansi pekerja migran juga menuntut dipermudahkannya proses G to G yang saat ini hanya bisa dilakukan oleh sektor formal. Jika sistem agensi swasta dihapuskan, maka banyak pekerja sektor informal menggunakan sistem Direct Hiring untuk mencari majikan. Sehingga mereka tidak perlu membayar uang biaya agensi setiap bulan.

Selain itu mereka juga menuntut MOL untuk melakukannya peninjauan ulang MOU perekrutan tenaga kerja yang ditandatangani antara pemerintah Taiwan dan India.
[Etty]
 

LUPA GANTI NAMA PASPORT, PMI HAMPIR GAGAL TERBANG

DITINGGAL IBU JADI PMI, REMAJA 15 TAHUN MENINGGAL KECELAKAAN

JUAL REKENING DAN ATM TIDAK TERPAKAI, PMI BERURUSAN DENGAN PENGADILAN 

1.5 TAHUN KERJA , WATI KABUR GUNA MEMBIAYAI IBUNYA YANG SAKIT