Seorang suami nekat menghabisi hidupnya dengan gantung diri lantaran istri memaksa ingin kerja ke luar negeri.  Perempuan berinisial AL selalu cek cok dengan suaminya berinisial R saat ia mengutarakan niatnya dan meminta izin bekerja ke luar negeri. Sang suami tidak mau jika istrinya kerja sebagai PMI ke Hong Kong.

Hingga pada puncak pertengkaran, AL pulang ke rumah orang tuanya di kecamatan Tetangga untuk menenangkan diri dan mengurus dokumen. Suami yang tidak dipamiti merasa geram dan berusaha menghubungi istrinya. Namun, sang istri tidak mau mengangkat ataupun merespons pesan yang diberikan.

Merasa kesal suami mengirimkan foto melalui WhatsApp dengan kondisi leher terikat tali dan mengancam akan bunuh diri. Namun, Perempuan tersebut mengabaikan pesan karena menganggap itu hanya gertakan.  

Sampai akhirnya, AL mendapat informasi dari tetangga bahwa rumahnya dalam keadaan terkunci, motor ada diluar dan lampu teras menyala. AL pun mendatangi rumahnya dan pintu dalam kondisi terkunci.

Dibantu beberapa tetangga, peremuan tersebut langsung masuk dengan mendobrak pintu yang terkunci. Begitu masuk rumah, aroma tidak sedap langsung tercium.  Betapa terkejutnya AL mendapati suaminya dalam kondisi tergantung di dapur.

AL yang histeris langsung diungsikan ke rumah tetangga. Sedangkan jenazah R segera ditangani setelah Kepolisian dari polsek setempat datang bersama tim medis melakukan pemeriksaan R nekat mengakhiri hidupanya karena merasa gagal mencegah istrinya jadi PMI, padahal, di Tasikmalaya ia memiliki pekerjaan dengan gaji diatas UMR. 
[Etty]
 

ALIANSI PEKERJA MIGRAN TUNTUT PERJANJIAN REKRUT PEKERJA INDIA

DITINGGAL IBU JADI PMI, REMAJA 15 TAHUN MENINGGAL KECELAKAAN

TAK SETUJU ISTRINYA JADI TKW, SUAMI GANTUNG DIRI DI DAPUR

1.5 TAHUN KERJA , WATI KABUR GUNA MEMBIAYAI IBUNYA YANG SAKIT