Sebuah aksi memalukan PMI di Hong Kong tertangkap camera CCTV majikan. PMI berumur 32 tahun berasal dari Cilacap, Jawa Tengah bernama Bunga (nama samaran) sering menggunakan kosmetik milik majikan; seperti lipstik, skincare, bedak, dan alat kecantikan lainnya tanpa izin. Selain itu , PMI tersebut juga berani memakai baju majikan untuk berfoto atau video call dengan kekasihnya yang berada di Indonesia. Bahkan ia juga kerap melakukan video call tidak senonoh dengan kekasihnya pada saat jam kerja atau di siang hari.
PMI tersebut merupakan seorang janda yang memiliki satu anak berusia 12 tahun. Setelah bercerai dengan suaminya, ia merantau ke Hong Kong, sehingga haus kasih sayang. Awalnya majikan Perempuan berusaha memaklumi jika pekerjanya memiliki hasrat biologis dan ketertarikan dengan lawan jenis sehingga sesekali melakukan video call di malam hari saat semua pekerjaan telah selesai.
Namun, semakin hari tindakan PMI tersebut sulit ditolelir, karena ia melakukan hal tidak senonoh tersebut pada siang hari, sembari mengasuh anak majikan yang masih berumur 1,5 tahun.
Majikan sangat mengkhawatirkan keselamatan balita nya, karena PMI tersebut kerap mengabaikan anak balitanya saat sedang berkencan online. Majikan pernah menegur, tetap aktivitas VCS tersebut berhenti hanya beberapa hari, kemudian berlanjut lagi. Tidak sanggup lagi menghadapi perilaku pekerjanya, akhirnya sang majikan mengembalikan PMI tersebut pada agensi. Selain itu, majikan tersebut juga mengunggah video PMI saat sedang melakukan VCS dengan kekasihnya melalui tangkapan CCTV.
Melalui unggahan media sosial facebook, majikan menyampaikan peringatan jika akan merekrut PMI berusia 32 tahun asal Cilacap tersebut, agar mempertimbangkan lagi terkait kebiasaan yang sulit diobati dari PMI tersebut yakni VCS siang dan malam. Ia sangat tidak peduli dengan tugasnya sebagai pekerja migran
[Etty]
Berita Lainnya