Nasib tragis menimpa Parsini (61), PMI asal Banyumas, Jawa Tengah ini harus berbaring di rumah sakit karena menderita kanker. Parsini telah bekerja menjadi PMI selama 30 tahun untuk menghidupi 3 orang anaknya sejak mereka kecil hingga dewasa.
Perempuan berstatus janda ini berangkat ke Hong Kong, saat anak sulungnya berusia 13 tahun. Sebagai orang tua yang hanya lulus SD, Parsini berharap anak-anaknya menempuh pendidikan yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan derajat hidup keluarga. Anak kedua dan ketiganya mengenyam bangku perkuliahannya, tetapi mereka memilih untuk berhenti dan menikah. Meskipun demikian Parsini tidak menyesal sama sekali, setidaknya ia mampu membuat anak-anaknya mengenayam pendidikan tinggi.
Parsini mulai merasa tidak enak badan saat awal Juni, mulutnya susah digunakan karena penyakit saraf. Selain itu, ia sering merasa mual dan ingin muntah. Parsini sudah pergi ke klinik untuk melakukan pengobatan, anak-anaknya pun pernah mengirimkan obat herbal guna mempercepat kesembuhan. Namun bukannya membaik, penyakitnya menjadi semakin parah. Dengan kondisinya yang melemah, Parsini akhirnya memutuskna untuk pulang ke tanah air untuk melanjutkan pengobatannya. Selain itu, berada di tanah air juga memberinya kesempatan untuk bertemu dengan anak serta cucunya.
Dibantu BP2MI dan agensi, Parsini akhirnya dipulangkan ke Indonesia dan langsung menjalani pengobatan di rumah sakit. Parsini berharap setelah sembuh nanti dirinya dapat kembali bekerja lagi ke Hong Kong. Baginya, keluarga majikan di Hong Kong sudah seperti keluarganya sendiri, karena mereka memperlakukan Parsini dengan baik.
[Etty]
Berita Lainnya