PMI JAWA TIMUR MENINGGAL DUNIA KARENA KANKER OTAK
Tanggal rilis:2024-06-24

Berita duka datang dari PMI asal Blitar, Jawa Timur. Suharsi meninggal dunia pada Jumat (21/06) karena mengidap kanker otak, setelah menjalani 6 hari perawatan di rumah majikannya.

7 tahun Suharsi bekerja di Taiwan, dan dari hasil jerih payahnya tersebut, ia berhasil membawa putranya bekerja di Taiwan melalui sponsor yang sama. Baru satu tahun putranya di Taiwan, sang ibu meninggal dunia.
Malam itu, tiba-tiba Suharsi mengalami kejang kemudian tidak sadarkan diri. Merasa panik, majikan pun segera membawanya ke rumah sakit. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter memvonis pasien mengidap knaker otak stadium akhir dan tidak dapat diselamatkan.

Mengetahui Suharsi sakit, majikannya melakukan pemutusan hubungan kerja dengan Suharsi. Putranya, Dani, yang baru setahun di Taiwan pun merasa panik, melihat kondisi ibunya yang kian melemah. Ia tidak tahu harus berbuat apa, karena dokter pun sudah tidak mampu untuk menangani penyakit yang diderita Suharsi.
Dalam kepasrahannya Dani merasakan pukulan bertubi-tubi, setelah seminggu di rumah sakit sang ibu meninggal dunia. Di dalam kesedihannya, Dani harus terkejut lagi karena seluruh biaya pengobatan sang ibu oleh agensi  dibebankan kepadanya. Sedangkan Dani baru selesai masa potongan.[etty]