Seorang PMI asal Subang, Jawa Barat yang sudah berstatus sebagai Pekerja Teknis Tingkat Menengah (PPTM) harus menjalani operasi karena divonis mengalami pembuluh darah pecah di bagian otak.

Saat ini Sania menjalani perawatan di Rumah Sakit Lutung Yilan. Sania telah bekerja di Taiwan selama sepuluh tahun dan bertatus sebagai Pekerja PPTM. Sebelumnya Sania juga pernah mengalami pembuluh darah pecah di bagian kaki, tetapi telah dioperasi. Namun, siapa sangka saat ini justru ia menderita pembuluh darah pecah bagian otak dan harus menjalani operasi dengan biaya mahal.
 

 

Akhir-akhir ini Sania kerap merasa tidak enak badan dan sering pingsan saat bekerja. Sehingga majikan pun membawanya untuk periksa ke klinik. Namun, dokter menyarankan untuk berobat ke rumah sakit yang besar untuk melakukan pemeriksaan yang lebih akurat.

Betapa terkejutnya Sania saat dokter memberikan hasil pemeriksaan bahwa dirinya mengalami pembuluh darah di bagian otak pecah dan harus menjalani operasi dengan biaya yang mahal. Sania berharap uluran tangan dan bantuan dari PMI lainnya yang bersedia menyisihkan rezekinya berdonasi untuk membantu biaya operasi.
 

 

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan padanya untuk kuat menjalani pengobatan agar dapat sembuh seperti semula. Ia berharap operasi tersebut tidak jadi dilakukan, hanya butuh perawatan untuk kesembuhannya.
[Etty]

Berita Lainnya

PMI JAWA TIMUR MENINGGAL DUNIA KARENA KANKER OTAK

ANAK INI DEPRESI SETELAH IBUNYA MENIKAH LAGI DI HONGKONG 

PMI RAWAN JADI TARGET KURIR NARKOBA

30 TAHUN KERJA DI ARAB SAUDI TAK ADA HASIL, PMI BUNUH DIRI