Kabar baik buat pekerja migran yang bekerja sebagai perawat! Tahun depan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) akan menambah anggaran untuk layanan istirahat dan perawat pengganti jangka pendek sebesar NT$200 juta. Menurut survei pada 2022, 50% pekerja migran tidak mengambil cuti pada hari libur. Alasan utama tidak dapat mengambil cuti karena tidak ada tenaga perawatan pengganti di tempat kerja. 

Untuk memungkinkan pekerja migran mengambil cuti dan beristirahat, pemerintah mendorong warga untuk memanfaatkan layanan istirahat dan perawatan pengganti jangka pendek. Dengan demikian, saat pekerja migran cuti, orang yang dirawat tetap terjaga. Setiap keluarga dapat menggunakan kedua layanan ini hingga 52 hari per tahun.

Wakil Kepala Pusat Urusan Tenaga Kerja Lintas Batas dari Direktorat Jenderal Pengembangan Tenaga Kerja (WDA) MOL, Chuang Kuo-liang (莊國良), mengatakan bahwa sejak Januari hingga Maret tahun ini, terdapat peningkatan penggunaan layanan tersebut sebanyak 37% dari tahun lalu. Mengingat peningkatan jumlah penggunanya, tahun depan MOL akan meningkatkan anggaran dana jaminan pekerjaan untuk kedua layanan ini.

Source: Focus Taiwan
 

TOPAN KRATHON MELANDA TAIWAN

TAIWAN DIPERKIRAKAN TIDAK AKAN MENGALAMI CUACA DINGIN HINGGA OKTOBER

PMI HONGKONG BUNUH DIRI KARENA DIPULANGKAN

PMI JEPANG MENINGGAL DUNIA KARENA KERACUNAN JAMUR DI PINGGIR JALAN