Pantau Covid-19
Tanggal rilis:2020-04-06

Himbauan untuk teman teman : “Tunda Dulu Cutimu”  
Sejak terdeteksinya virus corona akhir tahun lalu di Wuhan China, sampai saat ini virus tersebut telah menyebar di lebih dari 121 negara. Indonesia termasuk salah satu negara yang terjangkit virus tersebut.
 
TOTAL PASIEN POSITIF TOTAL PASIEN MENINGGAL TOTAL PASIEN SEMBUH
725,299 34,034 152,185
 
NEGARA TOTAL PASIEN POSITIF TOTAL PASIEN MENINGGAL
INDONESIA 1,414 78
TAIWAN 306 5
VIETNAM 194 -
PHILIPPINA 1,546 78
THAILAND 1,524 7

Sumber info : Johns Hopkins CSSE
Data update : 2020/03/30 , 17:38 pm  
 
Sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang kian masif, Taiwan melakukan langkah pencegahan lebih ketat. Proses keluar masuk ke Taiwan diperketat untuk menekan penyebaran virus ini. Para pekerja migran sebagian besar adalah berasal dari Indonesia, Thailand, Philipina dan Vietnam. Keempat negara ini termasuk dalam daftar negara terinfeksi covid-19 ini.
 
Para pekerja asing ini dilarang masuk kembali ke Taiwan jika dalam kurun wkatu ini cuti ke negara asalnya. Sedangkan saat ini bagi yang masih berada di negaranya, jika akan masuk ke Taiwan harus mengikuti prosedur karantina selama 14 hari. Saat masuk di Taiwan akan dijemput oleh petugas medis secara khusus. Kementrian Tenaga Kerja Taiwan (MOL) pada Selasa (17/3), mengumumkan bahwa seluruh pekerja migran asing akan dijemput oleh petugas kesehatan.
 
Dalam konferensi pers terkait coronavirus COVID-19, Wakil Menteri Tenaga Kerja Taiwan, Lin San-kuei (林三貴) mengatakan bahwa sebagian besar pekerja asing di Taiwan berasal dari Indonesia, Vietnam, Thaiand, dan Filipina. MOL pun segera menyusun ketentuan perlindungan. Untuk menghindari jumlah pekerja migran yang terlalu banyak, Lin pun meminta para majikan untuk mempertimbangkan pembaharuan kontrak kerja para pekerja saat ini, daripada merekamencari majikan baru.
 
Dilansir dari Liberty Times, Lin pun mengatakan, para majikan atau pengusaha diperbolehkan untuk memperpanjang masa kontrak para pekerja mereka jika kontrak berakhir saat pandemi masih berlangsung. Ia pun menambahkan bahwa para majikan harus bertanggung jawab untuk membantu para pekerja saat dikarantina, serta mencarikan rumah karantina mulai hari ini (18 Maret ).
MOL pun meminta agar para pekerja asing profesional di Taiwan untuk menangguhkan perjalanan mereka, kemudian menekankan jika pekerja migran mulai hari ini (18 Maret), tetap berkeras untuk pulang, maka mereka tidak diperkenankan kembali ke Taiwan. Ia menyatakan bahwa pemerintah Taiwan akan memberikan uang pengembalian jika penerbangan mereka dibatalkan.
 
Sementara itu, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan upaya pencegahan terhadap WNI terkait penetapan wabah virus corona sebagai pandemi. Pemerintah akan menghentikan sementara pengiriman pekerja migran ke negara terdampak virus corona.
"Berdasarkan hasil rapat video conference Selasa, 17 Maret, pemerintah berencana melakukan penghentian sementara penempatan PMI ke negara-negara yang terdampak wabah virus Corona. Pemerintah segera akan menerbitkan Keputusan Menaker," ujar Deputi Penempatan BP2MI Teguh Hendro Cahyono dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020). Dilansir dari berbagai sumber

Mari Kenali apa yang namanya “Social Distancing”
 
Sejak merebaknya kasus pandemi Covid-19 atau yang lebih populer dengan sebutan virus corona, masyarakat sekarang mengenal istilah social distancing. Pemerintah juga melakukan himbauan agar masyarakat melakukan social distancing.  Apa sebenarnya social distancing itu?
 
Tapi sebenarnya apa itu social distancing? Menurut pakar kebijakan kesehatan Profesor Wiku Adisasmito, social distancing adalah menjaga jarak sosial sebagai bentuk usaha non-farmasi untuk mengontrol penyebaran infeksi atau wabah, seperti yang terjadi di dunia dan juga termasuk di Indonesia, yakni wabah COVID-19.
Cara tersebut dianggap efektif karena penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu terjadi lewat droplet atau percikan air liur, bukan dari aerosol atau penyebaran di udara.
Contoh paling sederhana adalah ketika berbincang dengan orang lain, dalam jarak dekat bisa terciprat air liur ke wajah. Dan hal ini sangat mudah menularkan virus.  Social distancing dapat dilakukan dalam beberapa bentuk mulai dari tindakan sederhana seperti membatasi kontak tatap muka dan tangan, menghindari keramaian, tidak menggunakan transportasi umum, mengurangi perjalanan yang tidak perlu dan melakukan pekerjaan secara daring (online).
Semua itu jika dirangkum maka akan membuat masyarakat untuk tinggal di rumah untuk melakukan pekerjaan dan aktivitas mereka. Aktivitas seperti bekerja, belajar dan beribadah tetap dilakukan bedanya hanyalah semua itu dilakukan di rumah untuk menghindari kontak langsung dengan orang asing yang tidak ketahui status kesehatannya.
-------------------------------------------------
Pesan untuk teman teman dari INDEX , Tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan biar terhindar dari penularan virus yach!! Salam sehat selalu. Untuk Anda INDEX Ada.