Berita duka datang dari PMI asal Jepang yang meninggal dunia karena terjatuh dari ketinggian 12 meter. Andri Syahputra (25) PMI yang bekerja sambil magang di Negeri Sakura ini, meninggal dunia pada 28 November karena terjatuh di lokasi kerja saat sedang mengerjakan bagian luar dinding gedung di Shimo – Shinnishi – cho, Kota Toyama, Jepang.

Saat kejadian, Andri tengah mengerjakan pembongkaran scaffolding dinding gedung tersebut. Namun, tiba-tiba kakinya tergenlicir sehingga tak dapat menopang tubuhnya sehingga jatuh ke tanah. Pada saat kejadian, Andri segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa Andri tidak dapat diselamatkan karena mengalami pendarahan yang hebat di bagian hidung dan di bagian kepala. Polisi kemudian melakukan otopsi guna mengetahui penyebab meninggal Andri, Serta memasang garis polisi pada lokasi kejadian. Selain itu, polisi juga mewawancarai keempat orang teman Andri yang sama-sama bekerja dengan almarhum di lokasi kejadian.

Tiga hari sebelum meninggal dunia, Andri sempat mengunggah video keindahan kota Tokyo dengan menuliskan caption “Kangen suara adzan” di akun social medianya. Namun, siapa sangka unggahan tersebut menjadi postingan terakhir bagi Andri, karena saat ini ia telah tiada dan kepergiannya akan diiringi suara adzan saat dimakamkan. [etty]

Berita Lainnya

BANYAK MASYARAKAT KONTRA AKAN DATANGNYA 10RB PEKEKRJA INDIA DI TAIWAN 

CPMI AKAN MENYULITKAN MENDAPAT KERJAAN 

KDEI TAIPEI MENINGKATKAN PERLINDUNGAN PMI 

KASIH DATA KE TEMAN, PMI HONGKONG DISIDANG MAJIKAN