PMI JAWA TIMUR BERAKHIR DI PANTI JOMPO SETELAH 15 TAHUN BEKERJA DI MALAYSIA
Tanggal rilis:2023-12-29

 
Purna PMI yang telah bekerja 15 tahun di Malaysia ini justru mengalami kisah sedih yang memilukan.

Baru pulang beberapa bulan di Indonesia seluruh harta dan rumah Liana binti Anwar ludes dihabiskan oleh anaknya. Sehingga, ia harus tinggal di panti jompo karena sudah tidak ada tempat yang ditinggali dan anaknya juga tidak mau mengurus Liana.
PMI yang berasal dari Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang bekerja di Malaysia selama lima belas tahun ini mempercayakan uangnya kepada anak dan menantunya. Saat ia berada di Malaysia, semua terlihat baik-baik saja dan tidak ada yang mencurigakan. Setiap bulan ia selalu mengirimkan uang gajinya pada anaknya untuk ditabung dan membeli tanah.


Namun siapa sangka, Pada suatu hari, Liana mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan mata sebelah kanannya tidak dapat melihat sama sekali. Sementara mata kirinya juga kabur. Akibat kecelakaan tersebut, majikannya tidak mau bertangggung jawab dan mereka justru mengusir Liana, sehingga ia hidup terlunta-lunta di kolong jembatan.
Atas bantuan program Uya Kuya, Liana berhasil dipulangkan ke kampungnya, Bondowoso.


Tetapi, sekembalinya ke kampung, Liana mengetahui bahwa seluruh hasil kerja kerasnya selama ini telah ludes. Bahkan rumahnya pun telah dijual oleh anak dan menantunya.
Kisah Liana viral untuk menjadi pelajaran bagi PMI lainnya agar dapat menabung penghasilan dengan baik, supaya kelak pulang, tidak ada kisah Liana yang berikutnya.
[Etty]
 

Berita Lainnya