Kementerian tenagakerja Taiwan akan menerapkan layanan Terpadu Satu Atap Bagi Pekerja Migran yang melanjutkan kontrak dan pengajuan perpanjangan ARC. Layanan akan dibuka pada tanggal 04 Januari mendatang.


Kebijakan ini dibuat untuk menghindari kelalaian majikan maupun agensi dalam mengurus perpanjangan ARC pekerja migran saat melakukan perpanjangan kontrak. Bagi PMA nya setelah mendapatkan surat ijin kerja, sehingga mengakibatkan PMA dikenakan sanksi karena dianggap masa izin tinggalnya sudah habis.
  Dengan diterapkannya Layanan Terpadu Satu Atap ini diharapkan tidak akan ada lagi pekerja migran yang tersandung hukum, karena tidak memiliki ARC yang sudah kedaluwarsa. Majikan maupun agensi yang memproses PMA tidak perlu lagi datang ke Kantor imigrasi untuk memperpanjang ARC. Karena dengan adanya Layanan Terpadu Satu Atap tersebut secara langsung sistemnya akan terkoneksi dengan kantor imigrasi.

Biro Pengembangan Ketenagakerjaan mengatakan, Layanan Satu Atap tersebut berlaku bagi pekerja rumah tangga/perawat pasien, pekerja pabrik, pekerja ABK ataupun konstruksi yang akan memperpanjang pada majikan yang sama ataupun pindah majikan.

Adanya Layanan Terpadu Satu Atap ini mempermudah majikan dan PMA yang hendak mengurus perpanjangan kontrak kembali majikan yang sama ataupun proses pindah majikan.
 [etty]

Berita Lainnya

SYARAT UKURAN KARDUS PENGIRIMAN BARANG PMI KE INDONESIA 

 DARI COBA-COBA HINGGA MENJADI SUKSES

 15 TAHUN MERANTAU BERAKHIR DI PANTI JOMPO  

 BARU KERJA DI HONGKONG PMI PINGSAN KARENA KEDINGINAN